Minggu, 26 Maret 2017

INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY

     ITIL(Information technology infrastructure library) atau dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi pustaka infrastruktur teknologi informasi adalah sebuah rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing masing membahas suatu topik pengelolaan IT.
Dapat diasumsikan bahwa ITIL merupakan kumpulan dari beberapa infrastruktur teknologi informasi yang di bukukan

      ITIL dikembangkan sejak tahun 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi kedua (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM(IT service management), yaitu Service Delivery(antar layanan) dan Service Support(dukungan layanan).

Pada 30 juli 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL yang berisi 5 bagian yaitu:

1.      Service Strategy

Topik topik yang dibahas mencakup pembentukan pasar untuk menjual  layanan, tipe tipe dan karakteristik penyedia layanan internal maupun eksternal, asset asset layanan, konsep portofolio layanan serta strategi implementasi keseluruhan ITIL service lifecycle.

2.       Service Design

Ruang lingkup service design tidak melulu hanaya untuk mendesain layanan TI baru, namun juga proses proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinuitas layanan maupun kinerja dari layanan.
Proses proses yang dicakup dalam service design yaitu:
a. service catalog management
b. service level management
c. supplier management
d. capacity management
e. availability management
f. IT service continuity management
g. information security management

3.       Service Transition
   Service transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional.
Proses proses yang dicakup dalam service stransition yaitu;
a. transition planning dan support
b. change mmanagement
c. service asset & configuration management
d. release & deployment management
e. service validation
f. evalution
g. knowledge management


4.       Service operation

     Service operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan layanan TI
Proses proses yang mencakp dalam service translation yaitu:
a. Event management
b. incident management
c. problem management
d. request fulfillment
e. acces management

5.       Continual service inmprovement

    CSI memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah plan-do-check-act (PDCA) atau yang dikenal sebagai deming quality cycle.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar