Pertemuan
1
A.
Subject
A Subject is an agent of a sentence. Generally
it's a person that do the action (Verb).
Example : My Father eaten a plate of roasted
corn Yesterday.
My Father pada kalimat di atas berperan
sebagai subject yang melakukan aksi (Verb).
B.
Verb
A Verb is also called A predicate. Verb
merupakan aksi yang di lakukan oleh subject pada suatu kalimat.
Example : I Run Arround the park.
Pada kalimat di atas, Run merupakan aksi yang
di lakukan si subject (I).
C.
Complement
Complement completes the verb. (Complement
melengkapi kata kerja). It,s commonly as noun or noun phrase. Tetapi
prepositional (On a table) Phrase tidak termasuk Complement.
Pada penggunaan di kalimat, complement
menjawab pertanyaan What & Who.
Example
:
I Tell my mother. (Who somebody that you tell?
"my Mother").
I buy a dessert to my girlfriend. (What do you
buy? "A dessert").
D.
Modifier
Modifier tells the time, place, manner in a
sentence. It's also called "Adverb". In a sentence, Modifier stated
by question word (Where, When).
Example : l bought a new pans in the store.
(Where did you buy the new pans? "in The Store").
I slept when you were coming last night. (When
were you coming? "last Night").
Pertemuan
2
Verb
Phrases & Tenses
A verb phrase consists of a main verb alone,
or a main verb plus any modal and/or auxiliary verbs. The main verb always
comes last in the verb phrase:
Sebuah frasa verba terdiri dari kata kerja
utama saja, atau kata kerja utama ditambah modal dan / atau kata kerja bantu.
Kata kerja utama selalu datang terakhir dalam kalimat verba
(mo = modal verb; aux = auxiliary verb; mv =
main verb)
We all [MV]laughed.
Computers [MO]can [MV]be very annoying!
An apartment [MO]would [AUX]have [MV] cost
less than a hotel for four of us.
Tony [MO]might [AUX]have [AUX]been [MV]
waiting outside for you.
Verb phrase
berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata
kerja utama( dan auxiliary verb (kata kerja bantu), sedangkan berdasarkan
generative grammar adalah predicate — main verb beserta seluruh elemen yang
melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier,
namun tidak termasuk subjek kalimat.
Verb Phrase
Traditional Grammar main verb
Generative
Grammar +/- auxiliary verb + main verb
+/- complement +/- modifier
Keterangan:
Complement (objek kalimat) dibutuhkan jika kata kerja utama berupa
transitive verb.
Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau
konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan
traditional grammar. Keterangan: Verb phrase = bold.
Contoh Kalimat Verb
Phrase
Keterangan
I enjoy
swimming.
(Saya menikmati berenang.) enjoy
= main verb
You should
see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama
hamil.) should = modal
auxiliary verb;
see = main verb
It has
just been raining in Bogor.
(Baru saja turun hujan di Bogor.)
has, been = auxiliary verb;
just = adverb (modifier);
raining = main verb berupa present participle
Complex verb phrases
A complex verb phrase may include one modal
verb and one or more auxiliary verbs before the main verb. A modal verb always
comes before any auxiliary verbs:
Sebuah frase verba kompleks mungkin
termasuk salah satu modal kerja dan satu atau lebih kata kerja bantu sebelum
kata kerja utama. Kata kerja modal selalu datang sebelum kata kerja bantu:
(mo = modal verb; aux = auxiliary verb; mv =
main verb)
House prices [MO]could [MV]fall during the next six months.
(modal verb + main verb)
You [MO]may
[AUX]have [MV]played this game before. (modal verb
+ one auxiliary verb)
The work [MO]should [AUX]have
[AUX]been [MV]finished by 30 January. (modal
verb + two auxiliary verbs)
TENSES:
ü
Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk
menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus
dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau
menyebutkan suatu fakta atau
kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang digunakan adalah kata kerja (verb)
bentuk awal.
Rumus dan Contoh
Kalimat Simple Present Tense
(+) Subject + Verb 1 + Object
(-)
Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?) DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb
1?
ü
Present Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan
bentuk kata kerja berdasarkan waktu
terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense merupakan tense
bentuk yang menunjuk pada
tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan Itu sedang berlangsung
Berikut rumus present continuous tense untuk
membuat kalimat-kalimat
Positif (+):
subject + to be (am,
is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now
Negatif (+):
subject + to be +
not + verb – ing + object
Contoh : Hermawan is not going to Jakarta atau
Hermawan isn’t going to Jakarta
Tanya(?) :
to be + subject +
verb – ing + object
Is Mrs. Salsa cooking in the kitchen ?
ü Present Perfect Tense
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT
nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. sempurna yang berarti “selesai, sudah,
beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu
maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya:
Dia baru saja pergi (She has just gone). :
Positif: S +
have/has + V3
Negatif: S + have/sas
Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3
ü Present Perfect Continuous
Present perfect continuous tense digunakan
untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah mulai terjadi pada waktu
lampau dan masih sedang berlangsung sampai sekarang.
Pola kalimat:
(+) S + have/has +
been + V-ing
(-) S + have/has +
not + been + V-ing
(?) Have/has + S +
been + V-ing
ü Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata
kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang
dilakukan pada masa lampau dan diketahui pula waktu terjadinya peristiwa atau kejadian
tersebut.
Rumus simple past
tense
Rumus simple past tense ada 2, yaitu rumus
simple past tense (verbal) dan (nominal);
Verbal
(+) S + Verb-2 + O + adverb
(- ) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?) Did + S + Verb-1 + O + adverb ?
Nominal
(+) S + tobe-2 (was/ were) + Complement
(adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2 (was/ were) + not + Complement
(adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(?) Tobe-2 (was/ were) + S + Complement
(adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?
Pertemuan3
SUBJECT
– VERB AGREEMENT (Kesesuaian Subjek dan Kata Kerja)
Pengertian Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian
antara verb dengan subject dalam hal number, yaitu: singular
(tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupanoun, pronoun,
atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund
daninfinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal)
menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural
subject (subjek jamak) menggunakanplural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb
Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular
verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan
ditambahkan suffix (akhiran) -s. Adapun padaplural verb
tanpa ditambahkan suffix -s (sebaliknya, plural subject
ditambahkan suffix-s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek
berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua
personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you.
Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata
kerja bentuk jamak.
Subjek tunggal harus mempunyai kata kerja
tunggal. Begitu pula subjek jamak harus mempunyai kata kerja jamak. Ini kita
sebut sebagai kesesuaian subjek-kata kerja (subject-verb agreement).
Perhatikan aturan berikut ini :
A bus hits a tree. (sebuah bus menabrak pohon.)
Ø A
bus tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, hits.
Two buses hit a tree. (Dua buah bus menabrak pohon.)
Ø Two
buses jamak dan kata kerjanya pun harus jamak, hit.
A cup of tea is enough. (secangkir teh cukup.)
Ø A
cup of tea tunggal dan kata kerjanya pun harus tunggal, is.
Two cups of tea are more than
enough. (Dua cangkir teh lebih
dari cukup.)
Ø Two
cups of tea jamak dan kata kerjanya pun harus jamak are.
Ketentuan yang paling penting dalam bahasa
Inggris adalah bahwa antara subject dengan verb harus in agreement. Artinya,
jika subject-nya singular maka verb-nya juga harus singular. Sebaliknya, jika
subject-nya plural maka verb-nya juga harus plural.
Singular subject-singular verb
Yang dimaksud dengan singular subject adalah
subject pronoun he, she, dan it atau nouns yang dapat digantikan dengan he, she
atau it; Sedangkan yang dimaksud dengan singular verbs adalah verb1+es/s,
is/was, serta verb phrase seperti: is/was + verb-ing/verb3, has + verb3, has
been verb-ing dan has been verb3.
Plural subject-plural verb
Yang dimaksud dengan plural subject adalah
subject pronouns seperti I, we, you, they, dan semua plural nouns. Sedangkan
yang dimaksud dengan plural verbs adalah verbs dan verb phrase selain singular
verbs di atas.
Subject-Verb
Agreement Ketika Subject Dipisahkan Oleh Prepositional Phrase Atau Oleh
Ungkapan-Ungkapan (Expression).
Subject-verb
agreement ketika dipisahkan oleh prepositional phrase
Jika antara subject dengan verb dipisahkan
oleh prepositional phrase (2 atau lebih kata yang diawali oleh preposition),
prepositional phrase ini tidak berpengaruh terhadap verb. Yang perlu
diperhatikan adalah apa subject kalimatnya. Jika subject-nya singular maka
verb-nya juga harus singular, sedangkan jika subject-nya plural maka verb-nya
juga harus plural.
Singular subject + (prepositional
phrase) + singular verb
|
Plural subject + (prepositional
phrase) + plural verb
|
Subject-verb
agreement ketika dipisahkan oleh together with, along with, as well as
Selain prepositional phrase di atas,
ekspresi-ekspresi seperti together with, along with, accompanied by, dan as
well as, juga tidak berpengaruh terhadap verb.
together with (bersama-sama dengan)
along with (bersama-sama dengan)
accompanied by (ditemani oleh)
as well as (begitu juga, dan)
Pertemuan 4
Jenis-Jenis
Pronoun dalam Bahasa Inggris
Pronoun atau kata ganti adalah kata yang dapat
menggantikan suatu kata benda atau frasa kata benda. Kata ganti berfungsi
menghindari pengulangan kata benda atau frasa kata benda yang sama yang telah
disebut sebelumnya.
Dalam bahasa Inggris, pronoun terdiri dari
tujuh jenis, yaitu:
1. Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun adalah kata ganti yang
digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh diri
subjek sendiri (subject of the verb) atau dengan kata lain memberi penekanan
pada unsur subjek atau objek. Kata ganti bentuk tunggal mendapat akhiran –self,
dan bentuk jamak dengan akhiran –selves.
Contoh:
Myself = Saya sendiri
Yourself/yourselves = Kamu sendiri/kalian
sendiri
Themselves = Mereka sendiri
Ourselves = Kami sendiri
Himself = Dia sendiri (laki-laki)
Herself = Dia sendiri (perempuan)
Itself= Dia sendiri (benda atau binatang)
Contoh kalimatnya:
- Sunny made this book by herself.
- He enjoyed himself by watching two movies.
- The children are old enough to look after
themselves.
2. Possessive Pronoun (kata ganti milik)
Possessive pronoun adalah kata ganti yang
memperlihatkan kepunyaan seseorang atau kelompok.
Ada dua bentuk possessive pronoun yaitu
dependent (ditempatkan sebelum suatu kata benda) dan independent (ditempatkan
setelah suatu kata kerja).
Contoh :
Dependent seperti my, your, his, her, its,
our, their
Independent seperti mine, yours, his, hers,
its, ours, theirs
Contohnya:
This green bag is hers. (Tas hijau itu
adalah miliknya).
This small car is mine. Those are theirs.
(Mobil mini ini milikku. Milik mereka yang itu)
This is not your suitcase. I think that is
yours. (Koper ini bukan kopermu. Saya rasa punyamu yang di sana)
3. Personal Pronoun (kata ganti orang)
Personal pronoun adalah kata ganti pada subyek
dan obyek yang menunjukkan pada orang atau penamaan.
Contoh:
I => Me
You => You
She => Her
He => Him
It => It
We => Us
They => Them
Contoh kalimatnya:
I gave this book to Anita yesterday. She
feels great when read it. (Saya memberikan buku ini kepada Anita kemarin. Dia
merasa sangat senang ketika membacanya).
My mother take a glass with her. She wants
fill it with the juice. (Ibu saya mengambil sebuah gelas bersamanya. Dia ingin
mengisinya dengan jus).
4. Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata-kata yang
mempertanyakan orang atau benda. Ini antara lain: who, whom (siapa), whose (punya
siapa), why (mengapa), which (yang mana), dan what (apa).
kata ganti atau pronomina yang digunakan untuk
menanyakan orang, benda, atau suatu pilihan. Kata ganti yang sering dipakai
adalah what, which who, whom dan whose.
Contoh:
- What is broken? (Apa yang pecah?)
- Who has make you sad? (Siapa yang membuat
kamu sedih?))
- Which shop sold the kimchi? (Toko yang mana
menjual Kimchi?)
Pertemuan 5
Complement memiliki definisi sebagai kata atau
kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb atau object. Itu menjadi
sebuah alasan kuat mengapa complement terbagi menjadi tiga jenis yang di
antaranya adalah subject complement, verb complement, dan object complement.
Untuk membedakan verb biasa dengan verb
complement, Anda bisa melihat dari komponen yang membentuknya. Jika dalam verb,
Anda hanya bisa menemukan kata kerja saja. Namun, di dalam verb complement,
komponen yang akan membentuknya lebih banyak sehingga terkesan lebih rumit.
Verb complement adalah direct object atau indirect object dari suatu action
verb. Objecknya ini bisa terdiri dari noun, pronoun, atau komponen lainnya yang
berperan sebagai noun, seperti gerund, infinitive dan noun clause.
Selain itu, dalam sebuah kalimat sebuah verb
itu sangat dibutuhkan dan akan membentuk kalimat yang sempurna. Sedangkan verb
complement tidak semua kalimat membutuhkannya.
Contoh
verb complement
My boss paid me two thousand dollars
Me= pronoun as indirect object
Two thousand dollars= noun phrase as direct
object
He discovered information that creating website
is quite easy.
Information= noun as indirect object
That creating website is quite easy= noun
clause as direct object.
I stopped for the child to cross the street.
the child= noun as indirect object
Pertemuan 6
AFFIRMATIVE
AGREEMENT AND NEGATIVE AGREEMENT
Affirmative
Agreement
Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata “so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika hanya ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to be” digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. I am hungry = I am hungry, and you are too.
2. You are hungry = I am hungry, and so are you.
Affirmative statement (to be) + and + Subject + to be + too
So + to be + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. Their plane is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
2. I am sick, and He is too.
3. Our class is clean, and so are theirs.
4. Bella is beautiful, and her sister is too.
5. My hand writing is bad, and so are you.
Ketika hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have, must, etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. He has seen her plays = He has seen her plays, and the girls have too.
2. The girls have seen her plays = He has seen her plays, and so have the girls.
Affirmative statement + and + Subject + auxiliary verb only + too
(auxiliary verb) So + auxiliary verb only + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. They will go at noon, and she will too.
2. He has an early appointment, and so have I.
3. They have written their lyrics, and so have we.
4. Richard has lived in Cuba for five years, and they have too.
5. I should finish the report, and she should too.
Ketika hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause) dan tenses nya harus sama.
Contohnya:
1. We go to school = We go to school, and my brother does too.
2. My brother goes to school = We go to school, and so does my brother.
Affirmative statement + and + Subject + (do, does, did) + too
(single verb except ”to be”) So + (do, does, did) + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. We want to buy a fountain, and she does too.
2. My mother likes traveling, and so do their mother.
3. My brother invites him to the party, and my sister does too.
4. They wrote a good poem, and so did he.
5. Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.
Negative Agreement
“Either” dan “neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement). Kata “Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative (negative sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
Contohnya:
1. I didn’t go to the mosque yesterday, and Ali didn’t either.
2. I didn’t go to the mosque yesterday, and neither did Ali.
Negative statement + and + Subject + negative auxiliary or “to be” + either
Neither + positive auxiliary or “to be” + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
2. We can’t study in the library, and he can’t either.
3. You didn’t pay the taxes, and they didn’t either.
4. My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
5. He doesn’t know the answer, and neither does she.
Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata “so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika hanya ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to be” digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. I am hungry = I am hungry, and you are too.
2. You are hungry = I am hungry, and so are you.
Affirmative statement (to be) + and + Subject + to be + too
So + to be + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. Their plane is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
2. I am sick, and He is too.
3. Our class is clean, and so are theirs.
4. Bella is beautiful, and her sister is too.
5. My hand writing is bad, and so are you.
Ketika hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have, must, etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. He has seen her plays = He has seen her plays, and the girls have too.
2. The girls have seen her plays = He has seen her plays, and so have the girls.
Affirmative statement + and + Subject + auxiliary verb only + too
(auxiliary verb) So + auxiliary verb only + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. They will go at noon, and she will too.
2. He has an early appointment, and so have I.
3. They have written their lyrics, and so have we.
4. Richard has lived in Cuba for five years, and they have too.
5. I should finish the report, and she should too.
Ketika hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause) dan tenses nya harus sama.
Contohnya:
1. We go to school = We go to school, and my brother does too.
2. My brother goes to school = We go to school, and so does my brother.
Affirmative statement + and + Subject + (do, does, did) + too
(single verb except ”to be”) So + (do, does, did) + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. We want to buy a fountain, and she does too.
2. My mother likes traveling, and so do their mother.
3. My brother invites him to the party, and my sister does too.
4. They wrote a good poem, and so did he.
5. Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.
Negative Agreement
“Either” dan “neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement). Kata “Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative (negative sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
Contohnya:
1. I didn’t go to the mosque yesterday, and Ali didn’t either.
2. I didn’t go to the mosque yesterday, and neither did Ali.
Negative statement + and + Subject + negative auxiliary or “to be” + either
Neither + positive auxiliary or “to be” + subject
Contoh kalimat lainnya:
1. The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
2. We can’t study in the library, and he can’t either.
3. You didn’t pay the taxes, and they didn’t either.
4. My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
5. He doesn’t know the answer, and neither does she.
Pertemuan 7
Modal auxiliary adalah sekelompok kata bantu
yang merupakan bagian dari auxiliary yang memberikan tambahan arti pada suatu
kalimat. Modal auxiliary antara lain:
Present Tense:
Can, may, will, shall, must, need, ought to,
dare
Past Tense:
Could, might, should
Aturan penggunaan modal auxiliary:
1. Kata kerja tidak boleh ditambah dengan
–s/es, jika terdapat modal auxiliary.
He can makes a fruit cake. (salah)
He can make a fruit cake. (benar)
Katty must goes to her office right now.
(salah)
Katty must go to her office right now. (benar)
2. Antara kata modal auxiliary dengan kata
kerja tidak boleh dihubungkan dengan “to”
They can to take this paper to that room.
(salah)
They can take this paper to that room. (benar)
3. Jika modal auxiliary bentuk lampau maka
kata kerja yang digunakan harus kata kerja bentuk pertama (infinitive).
They could sang at the karaoke until midnight.
(salah)
They could sing at the karaoke until midnight.
(benar)
4. Kalimat tanya (interrogative sentence)
dibentuk dengan menempatkan modal auxiliary di depan kalimat.
Can your father speak English well?
Could you contact him last night?
5. Kalimat menyangkal (negative sentence)
dibentuk dengan menambahkan not sesudah modal auxiliary.
Would, must, can, need, could, should, dengan
not sering ditulis dalam bentuk singkat (contraction form), yaitu shouldn’t,
can’t, couldn’t, mustn’t, wouldn’t dan needn’t.
-will dan would biasanya disingkat menjadi ‘ll
dan ‘d.
She’ll call him back after dinner.
-Jika shall not dan will not ditulis dalam
bentuk singkat menjadi shan’t” dan “won’t.
Mother won’t give the money unless you beg her
to give you some money
Mother shan’t give the money unless you beg
her to give you some money
-Jika can dan not tidak ditulis dan bentuk
singkat (contraction form), can not dijadikan satu kata, yaitu cannot.
-Untuk membentuk question taq, modal auxiliary
ditempatkan di belakang kalimat.
Jessica can study the math, can’t she?
You could see him last night, couldn’t you?
Pertemuan 8
Adjective (kata sifat) adalah kata yang
digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang
dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau
konsep abstrak.
Contoh:
She’s an excellent singer.
I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja,
yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
She learns quickly.
You can speak English well.
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.
Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran
(kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan
(Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan
yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
She has a cute puppy.
She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak
mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata
kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
I’m really happy today.
She’s got a new job so she feels great.
You look wonderful!
This chicken tastes delicious.
Adverb adalah kata
keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat
bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan
arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata
kerja (verbs).
1.
Dalam
banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada
adjective.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Quick
|
Quickly
|
Dengan
cepat
|
Bad
|
Badly
|
Buruk
|
General
|
Generally
|
Biasanya,
lazimnya
|
Accurate
|
Accuratelly
|
Dengan
cermat
|
Brave
|
Bravely
|
Dengan
berani
|
Quick (adjective) –
He’s quick at learning new things.
Quickly (adverb) – He
learns quickly.
Bad (adjective) – He
didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He
didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) –
Her English is fluent
Fluently (adverb) – She
can speak English fluently
2.
Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf
“-y” ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Easy
|
Easily
|
Dengan
mudah
|
Happy
|
Happily
|
Dengan
gembira
|
Angry
|
Angrily
|
Dengan
marah
|
Lazy
|
Lazily
|
Dengan
malas
|
Ready
|
Readily
|
Segera
|
Easy (adjective) - He thinks math is easy.
Easily (adverb) - He can do math easily.
Happy (adjective) - He’s a happy man.
Happily (adverb) - He works happily every day.
3.
Untuk
adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti
“-le” dengan “-ly“.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Possible
|
Possibly
|
Mungkin/barangkali
|
Horrible
|
Horribly
|
Mengerikan
|
Understandable
|
Understandably
|
Secara
dapat dimengerti
|
Simple
|
Simply
|
Mudah
|
Simple (adjective) - The teacher makes difficult things simple.
Simply (adverb) - He teaches simply and clearly.
4.
Jika
adjectiv berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Basic
|
Basically
|
Pada
dasarnya
|
Tragic
|
Tragically
|
Secara
tragis
|
Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:
He runs fast (adverb) - He’s a fast runner. (adjective)
He studies hard. (adverb) - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
She’s a good pianist.
She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan
adverb-adverb lainnya.
Contoh:
That’s a good book.
That’s a very good book.
She’s a talented girl.
She’s an incredibly talented girl.
You’re right!
You’re absolutely right!
Perbedaan
antara Adjective dan Adverb
Adjective (Kata
Sifat)
Noun (kata benda)
The class is good = kelas itu bagus
My books are thick = buku saya tebal
This is big building = ini adalah sebuah gedung yang besar
Penjelasannya
Good menerangkan class
Thick menerangkan book
Big menerangkan building
Pronoun (kata benda)
He is clever = ia pandai
She is beatiful = ia cantik
They are diligent =
mereka rajin
Penjelasannya
Clever menerangkan he
Beautiful menerangkan she
Diligent menerangkan they
Adverbs (Kata
Keterangan)
Adverbs
adalah suatu kata yang menerangkan verb, adjective, adverb yang lain
atau seluruh kalimat.
Verb (kata kerja)
He is working hard = ia bekerja keras
The train run quickly = kereta api cepat larinya
She spaks loudly = ia berbicara keras
Penjelasan
Hard menerangkan working
Quickly menerangkan runs
Loudly menerangkan speaks
Pertemuan 9
Dalam Bahasa Inggris, ada dua jenis linking
words atau kata penghubung, yaitu conjuction dan connector.
Apa itu conjunction? Dalam Bahasa
Indonesia, conjunction (jamak: conjunctions) dikenal sebagai
konjungsi atau kata sambung. Fungsi utamanya adalah seperti lem yang digunakan
untuk menyambungkan dua atau lebih kata, kalimat, maupun klausa menjadi satu.
Contoh dari conjunction adalah:
ALTHOUGH,
AND, BECAUSE, BUT, IF, OR, SO, UNLESS, WHEN, WHILE … dan lain-lain.
Menurut fungsinya, conjunctions dibagi
ke dalam dua kategori, yaitu: coordinating conjunctions dan subordinating
conjunctions.
Selain itu, conjunction juga bisa
digunakan secara berpasangan. Pasangan conjunction ini lebih sering
disebut dengan correlatives.
Contoh conjunction dalam kalimat:
I tried to help the bickering neighbor, but my brother said I shouldn’t
meddle with others’ business.
I was in the kitchen when I heard someone knock the door.
I don’t think I would be able to finish the
cake off because I’m already
full.
Apa perbedaan conjunction dengan connector?
Meski sama-sama kata penghubung, keduanya
berbeda pada penggunaannya. Conjuction digunakan untuk menyambungkan
kata, kalimat atau klausa ke dalam satu kalimat, sedangkan connector
digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat
berikutnya.
Contoh penggunaan connector:
Accurate referencing is essential for academic
work, but it isn’t because of its immediately apparent to higher education.
This essay will, therefore,
examine why it is important for academic writing.
Reading aloud to young children stimulates
their interest in books. Similarly,
visiting libraries or book fairs has been shown to increase children’s
readiness to engage with print.
Connector merupakan bagian dari transition
words yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat selanjutnya.
Pertemuan 10
PASSIVE
VOICE (Kalimat Pasif)
Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah
kalimat yang subject-nya dikenai suatu pekerjaan atau menderita suatu. Dengan
kata lain subject kalimat tersebut menjadi sasaran kegiatan yang dinyatakan
oleh kata kerja. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata
kerjanya yang berawalan dengan “di-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ter-“
(tergantung pada konteks kalimat).
Active Voice (Kalimat Aktif)
adalah kalimat yang subject-nya berbuat sesuatau atau melakukan suatu
pekerjaan. Dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif adalah kata kerjanya
selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Bentuk dari Passive Voice (kalimat
pasif) adalah : TO BE / BE + VERB 3
a.
Passive Voice digunakan jika kita hanya ingin fokus pada kejadian bukan
pada siapa yang melakukannya.
Example:
Active : the man is kicking the ball now.
Passive : the ball is being kicked now
b.
Passive Voice digunakan untuk menghindari suatu subjek yang semu
(someone, somebody).
Example :
Active : someone hit the mirror last
night.
Passive : the mirror was hit last night.
Note :
Dalam bahasa inggris terdapat beberapa
kata kerja yang bisa memiliki 2 object, seperti: teach, pay, give, ask, tell,
show, over.
Pola – Pola
Passive Voice
1. Simple Present Tense
Rumus:
Active : S + To Be (is, am, are)
Passive : S + To Be (is,am,are) + V3
Example:
Active : Budi writtes a letter
Passive : a letter is written by budy
2. Simple Past
Rumus :
Active : S + To Be (was,were) + v2
Passive : S + To Be (was, were) + V3
Example:
Actived : i eat fried rice yesterday
Passived : fried rice was eaten by me
yesterday
3. Present Perfect
Rumus :
Active : S + To Be (has, have) + V3
Passive :
S + To Be + been + V3
Example :
Active : we have been helping the poor
people
Passive : the poor people have been being helped by us
4. Past Perfect
Rumus :
Active : S + To Be (had) + V3
Passive : S + To Be + been +V3
Example :
Active : we had watched titanic movie
Passive : Titanic movie had been watched by
us
5. Present Progresive
Rumus :
Active : S + To Be (is, am, are) + v-ing
Passive : S + To Be + being +v3
Example:
Active : Jane is helping Tina.
Passive : Tina is being helped by Jane
6. Past Progresive
Rumus :
Active : S + To Be (was, were) + v-ing
Passive : S + To Be + being Not + V3
Example:
Active : Noni was helping ketrin
Passive : Noni was being helped by Ketrin
CAUSATIVE VERBS (Kata Kerja Kausative)
Causative Verb ( Kata Kerja Kausatif )
adalah kata kerja utama atau pokok yang digunakan untuk menyatakan bahwa
seseorang menyuruh atau menyebabkan orang lain melakukan sesuatu.
Beberapa caustive verb :
have/has had
ask asked
get got
1. Active Causative
A.
Causative “Have”
Rumus: Subject + have/has + someone +
kata kerja Bentuk I
Contoh:
a.
I have him clean my shoes (saya menyuruhnya membersihkan sepatuku)
b.
Mary has George climbs the tree
c.
You must haveSusie study hard
B.
Causative “Get”
Rumus: Subject + Get + someone + to
infinitive
Contoh:
a.
He gets John to brush the shoes
b.
They get me to wash the clothes
c.
She will get Anne to accompany her to the party tomorrow
2. Passive Causative
Rumus: Subject + have/get + object +
kata kerja Bentuk III
Contoh:
a.
The government got the bridge built quickly
b.
We must have the floor cleaned as soon as possible
Tambahan:
C. Causative “Make“
Penggunaannya sama dengan causative di
atas, namun perintahnya lebih keras (sedikit memaksa)
Rumus: Subject + Make + someone + Kata
kerja bentuk I
Contoh:
a.
The teacher always makes the students stay in their own seats
b.
Bob made his son be quiet in the library
D.
Causative “Want“
Rumus: Subject + Want + object + Kata
Kerja Bentuk III
Contoh:
a.
I want this chairs painted (saya mau kursi-kursi ini
dicat)
b.
He wants the cars repaired
Pertemuan 11
Untuk mempejarinya juga cukup dimudahkan
karena relative clause adalah kumpulan kata yang langsung bisa dipahami sebagai
penjelas dari kalimat sebelumnya. Ada 5 jenis kata penghubung yang dipakai
dalam ungkapan ini, yaitu Who, Whom, Whose, Which, dan That.
Who dipakai sebagai pengganti orang sebagai
subyek.
Contohnya:
The
girl who is walking is my little
sister.
(gadis yang sedang berjalan itu adalah
saudara perempuanku)
Whom dipakai sebagai pengganti orang sebagai
subyek.
Contohnya:
The
girl whom I met yesterday is my
little sister.
(gadis yang saya temui kemarin adalah saudara
perempuanku)
Whose dipakai sebagai pengganti kepunyaan.
Contohnya:
I
met my little sister whose bag
is red.
(saya
bertemu adik perempuanku yang
mempunyai tas berwarna merah)
Which dipakai sebagai pengganti kata benda.
Contohnya:
This
is the music which I always
listen.
(ini
adalah musik yang selalu aku
dengarkan)
That dipakai sebagai pengganti orang dan benda.
Contohnya:
The
girl that I talked will married
next month.
(gadis yang saya bicarakan akan menikah bulan
depan)
Indikator Penggunaan
Relative Clause dalam Kalimat
Dari beberapa contoh kalimat relative clause
di atas, kita bisa mengembangkannya menjadi kalimat-kalimat yang lebih
kompleks. Namun, supaya lebih mudah mengidentifikasi penggunaan 5 kata ganti di
atas, kita bisa menggunakan rumusan-rumusan yang sederhana. Latihan soal juga
memaparkan dua kalimat berbeda yang kemudian harus disambungkan dalam sebuah
kalimat dengan relative clause. Beberapa rumusan di antaranya adalah sebagai
berikut:
Perhatikan pada kalimat pertama, jika kata
tersebut menunjukkan subyek manusia, maka yang digunakan sebagai kata sambung
adalah
Jika kalimat pertama menunjukkan subyek
manusia yang diikuti oleh kata sepan seperti from, by, to, dan
semacamnya, maka yang digunakan adalah Namun penggunaan kata ini semakin jarang
karena biasanya yang dipakai adalah rumusan who.
Jika kalimat pertama menunjukkan manusia atau
binatang, dan kemudian diikuti oleh kata benda, maka menggunakan
Jika kata benda bukan untuk menunjukkan
manusia, maka yang digunakan adalah
Cara mengidentifikasi kata ganti ini juga
semakin mudah dengan mengamati tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas.
Contoh Soal Relative
Clause
Latihan soal merupakan cara terbaik untuk
mengasah kemampuan dalam memahami dan menggunakan relative clause. Selain itu,
latihan mampu mengatasi kebingungan karena tidak bisa membedakan jenis kata
ganti yang tepat untuk menghubungkan dua buah kalimat. Berikut merupakan contoh
soal relative clause.
I met a woman … is angry to everybody.
The girl … I asked gave me some cake.
I know the boy … toy is pricey.
I’ll show you the book … she gave to me.
The old man with … you came to the school is
my uncle.
Di kalimat pertama, kata yang digunakan adalah
who. Karena menjelaskan subyek sebagai manusia di depannya. Kalimat
kedua menggunakan whom. Kalimat ketiga menggunakan whose. Kalimat
keempat menggunakan which, dan kalimat terakhir menggunakan whom. Nah,
demikianlah beberapa latihan soal yang bisa dicari lagi untuk mengasah
kemampuan menggunakan relative clause.
Pertemuan 12 & 13
Question Tags
(Pertanyaan Tegas) adalah suatu
pertanyaan pendek di akhir kalimat
pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Contoh :
–
He is a doctor, isn’t he?
–
You are not happy, are you?
–
Mary isn’t here, is she?
Sumber : http://bahasainggrisonlines.blogspot.com/2012/12/pengertian-fungsi-contoh-question-tag.html
Participal Adjective
adalah adjective
(kata sifat) yang berbentuk V+ing
(Present Participle) dan V+ed (Past Participle).
Contoh :
–
Joy is tired because she had a tiring day.
–
The direction to the hotel was confusing. The driver was confused.
–
So much work was overwhelming. The staff are overwhelmed.
Redundancy
adalah kata-kata yang tidak perlu dalam sebuah
kalimat. Redundancy adalah pengulangan ide yang tidak perlu.
1. Penggunaan kata atau frase yang tidak
perlu.
–
Redundant : The room
was red in colour.
–
Benar : The room was
red
2. Pengulangan noun atau pronoun
yang tidak perlu.
–
Redundant :.Thelma she
ran into her room and slammed the door.
–
Benar : Thelma ran
into her room and slammed the door.
3. Penggunaan frase yang terlalu boros yang
sebenarnya ada adverb yang bisa digunakan.
–
Wordy : He looked at
me in a threatening manner.
–
Padat : He looked at me threateningly.
Sumber : Fanani, Achmad. ,2009.
Tips-tips terbaik lolos TOEFL, Jogjakarta: Mitra Pelajar.
Sequence Of Tenses
1. Apabila ada dua kejadian yang terjadi
secara berurutan langsung, maka tenses yang dipakai adalahsimple past dan simple past.
Ciri-ciri : tidak ada jeda waktu dan biasanya
ada sebab akibat
Contoh :
–
after he closed the door, he went to bed
–
After she arrived, the bus left
Conjunction : after, before, when, as soon as
2.
Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan tidak langsung,
maka tenses yang dipakai adalah past
perfect dan simple past.
Ciri-ciri : kejadian mana yang pertama dalam
kalimat itu menggunakan past perfect,dan kejadian yang kedua menggunakan past tense.
Contoh :
–
they went on holiday after they had taken an exam
–
Before the police came, the thief had left
Conjunction : as soon as, after, before, when
3.
Apabila ada kejadian pertama sudah berlangsung beberapa saat pada durasi
waktu tertentu ketika kejadian kedua terjadi, maka tenses yang dipakai adalah past perfect continuous dan simple past.
Contoh:
–
when I visited her yesterday, she had been studying for two hours
–
They had been playing futsal for an hour when we came
4. Apabila kejadian pertama berlangsung ketika
kejadian kedua terjadi, maka tenses yang dipakai adalah past continuous dan simple past.
Contoh :
–
I was watching TV while she knocked at the door
–
I was writing a letter when my mother called me
Conjunction : when, while, as
5.
Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara bersamaan maka tenses yang
dipakai adalah past continuous dan past
continuous.
Contoh:
–
my father was reading magazine while my mother was cooking
–
I was studying when my brother was sleeping
Indirect Object
adalah noun, pronoun, atau noun
substitute yang menerangkan untuk siapa atau apa sesuatu dilakukan oleh action
verb. Objek ini menjawab pertanyaan “to/for whom” atau “to/for what”. Suatu
kata kerja diikuti indirect object hanya jika memiliki direct object.
Kedua objek tersebut selalu orang, tempat, benda, binatang, maupun hal yang
berbeda.
Contoh :
–
The manager gave him no
choice. –> Gave no choice to whom?
–
My uncle donated his salary to
charity. –> Donated his salary to what?
Pertemuan 14
Problem Vocabulary and Prepositions.
The following words are often misused by
native english speakers as well as non native speakers. Sometimes the spelling
are so similiar that people fail to distinguish between them. Others are
pronounced exactly the same, but they are spelled differently and have
different meanings. Words in the letter category are called homonyms. Study the
words, parts of speecg (noun, verb, etc)
ANGEL (noun) –a spiritual or heavenly being.
The christmas card portayed a choir of angels hovering over the shephereds.
ANGEL (noun) –a figure out formed by two lines
meetin at a common point. The carpenters placed the plunks at right angle.
Confusingly related words
Advice, Advise
Advice : Opinion given someone (noun form)
Advise
: Act of giving an opinion (verb form)
She can give you a good advice will make you
to be a better person
I can find the best way to advise your brother
Affect, Effect
Affect
: Mean influence (usually a verb)
Effect
: End result of influence (usually a noun)
This supplement can affect my concentration on
work
The effect of Tsunami was devasting
Save, Safe
Save
: Mean to keep or to save (verb)
Safe
: Mean giving protection (adjective)
Please save this document
I feel safe with you
The following suggestion will be useful in
helping you improve ytour vocabulary.
Read well-written books,magazines, and
newspapers, magazines such astimes and newsweek.
Look up every word that are unfamiliar to you
in the practice test in this book and in other reading material. keep a
notebook of an familiar words, write the word,the definition,and an original
sentences in your notebook and study it often.
Study the problem vocabulary items and
two-word verbs (verbal idioms) in this book.
review your vocabulary word notebook
often,repetition will help you to remember the meaning of difficult words